Apakah anda orang yang egois yang egois? Jawab dalam hati saja ya. Anda perlu baca postingan ini.

   Pada hari itu, saya masuk kelas sehabis pelajaran olah raga, yang sesudah itu pelajaran kosong,guru-guru semua sibuk. Daripada malas-malasan dikelas, kami memilih bermain sepak bola dilapangan. Saya memilih jadi suporter saja dari ARENAM (Arek Kelas Enam). Waktu itu pertandingan antara ARENAM VS AREMA (Arek Kelas Lima). Saya hanya menyoraki sedikit-sedikit dan jika ada gol dari ARENAM, saya hanya berteriak kegirangan tanpa menimbulkan masalah. 

  Ketika pertandingan berakhir, saya tidak tahu siapa yang menang atau kalah (memang saya tidak terlalu memperhatikan. Ketika kembali ke kelas, semua anak laki-laki tampak berkerumun yang entah membicarakan apa. Dan yang saya dengar, salah satu anak ada yang dipanggil oleh guru ke kelas limayang entah ada masalah apa. Kemudian Pak Guru dan Pak WAKA Kesiswaan datang ke kelas enam. Lalu bertanya"Siapa yang melakukan perbuatan tadi, ayo harus jujur" Kata Pak Guru. Kemudian ada dua anak mengacungkan tangan. Pak Guru kemudian berkata"Silakan berdoa,baca istighfar 20 kali lalu pulang karena kalian sudah jujur, Yang lain tetap disini sebelum ada yang mengaku!"Perintah pak guru. Ya Allah, ini gimana sih??.........Siapa sih yang berbuat kesalahan cepet dong ngaku......kamu ya......Bukan aku.bukan aku...........Sontak seisi kelas penuh dengan suara tuduhan,gerutuan, dan pernyataan bahwa bukan dirinya. Kemudian Pak Guru meminta semua seisi kelas menuliskan namanya dan tanda tangan. Gara-gara dia semuanya jadi kacau, kita dihukum, pelakunya pasti bukan aku!"Kata salah satu teman. Kalau anda yang mengalami kejadian seperti itu, apakah anda juga menggerutu, menuduh, atau membela diri anda? Saya tidak perlu tahu jawaban anda tapi saya punya jawaban:

Kalau memang tidak berbuat salah, kenapa harus membela diri? Cukup diam saja!

Anda takut kalau anda dituduh yang enggak-enggak? Kalau begitu, kenapa anda menuduh orang lain kalau anda tak punya bukti? Anda ingin menyalahkannya dan membuatnya dihukum??

Pelajarannya:

-Selalu bersikap baik dan tidak melanggar aturan

-Jujurlah, karena jujur akan menguntungkan suatu saat nanti

-Jangan banyak bicara yang tidak penting karena Air Beriak Tanda Tak Dalam (orang yang banyak bicara kadang tak berilmu)

-Bersyukurlah, Allah suka jika hambanya bersyukur bukan menggerutu

Semoga dapat mengambil hikmahnya!

3 Komentar posted :

 Resti Adillika Naswa mengatakan... 21 Desember 2015 pukul 19.35

Tak ada yang kunjung?

 Alneira Firja Azaria mengatakan... 14 Februari 2016 pukul 03.45

Ada nih ane :D

 Resti Adillika Naswa mengatakan... 15 Februari 2016 pukul 00.58

Ewaalaah.....alhamdulillah